Hamizan Blog

Berbagi Informasi Dan Berita

Video Ancaman Teroris Santoso Pada Istana Dan Polda Metro Jaya Di Facebook

Heboh beredarnya video ancaman teroris di media sosial facebook yang ditujukan pada kantor pemerintahan Istana Merdeka dan Kepolisian Daerah Metro Jaya yang mengaku sebagai Santoso pimpinan Jamaah Indonesia Timur yang diduga merupakan jaringan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Video "Seruan Sang Komandan" tersebut terlihat kibaran bendera ISIS di bagian kiri gambar, dan sosok seorang pria yang diduga komandan kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah.

Dalam rekaman suara berdurasi 9 menit 35 detik itu, dilontarkan juga ancaman kepada pemerintah dan Polda Metro Jaya.

Video Ancaman Teroris Santoso Pada Istana Dan Polda Metro Jaya Di Facebook

Tak hanya melakukan ancaman terhadap Polda Metro Jaya, video yang ditujukan kepada pejabat pemerintah itu meminta mereka untuk bertobat. Dengan mengatasnamakan Tuhan dan jihad, mereka mengancam akan menghancurkan pemerintah dengan berondongan senapan dan pembantaian.

Dan ancaman teroris itu terbukti dengan peristiwa Bom Teror Sarinah Jakarta 14 Januari 2016 dan Polisi mengatakan bahwa dalang dan otak Bom Teror Sarinah di Jakarta adalah bahrun Naim.

Namun belakangan Bahrun naim membantah dirinya menjadi otak dan dalang Bom Sarinah. Baca pada informasi berikut ini : Bahrun Naim Bantah Menjadi Otak Bom Sarinah Lewat Rekaman dengan durasi 6 detik.

Pihak Polda Metro Jaya, yang dipimpin Jenderal Badrodin Haiti, telah mencurigai jaringan MIT sejak pertengahan tahun lalu terlibat dengan ISIS, dan juga mendapat kucuran dana dari jaringan radikal itu untuk beroperasi.

Menurut Badrodin, jaringan MIT dipimpin oleh Santoso dan pusat kegiatan MIT berada di Poso. Karena itu, Badrodin juga telah menginstruksikan jajarannya untuk menyisir sejumlah obyek vital di wilayah tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan, sudah melihat video ancaman gembong teroris Santoso alias Abu Wardah yang beredar. Dalam video berdurasi 9 menit 35 detik itu, Santoso mengancam akan meledakkan Markas Polda Metro Jaya.

"Kita sudah tahu (rekaman itu). Tapi kita mau konfirmasi dulu apakah benar itu suara dia (Santoso). Bisa saja orang lain buat-buat‎ rekaman seperti itu," ujar Tito saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta seperti dikutip dari Liputan6.com

Isi Video Ancaman Terosis ISIS Pesan Seruan Sang Komandan Di Facebook


Video yang tersebar di sejumlah media sosial itu berjudul 'Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi'. ‎Tidak ada aktivitas di dalam video itu. Hanya terlihat foto Santoso dan beberapa anak buahnya, serta bendera Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di sudut kiri atas. Dan terdengar audio seruan yang diklaim sebagai suara Santoso.

Isi Video Ancaman Terosis ISIS Di Facebook

"Yang kalian percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka, rela atau tidak rela, Panji Hitam ini akan berkibar dengan izin Allah di atas Istana Merdeka, dan akan kami hancurkan Polda Metro Jaya,"

Dalam video berdurasi lebih dari lima menit itu, orang yang diduga Santoso menyerukan seluruh umat Islam di Indonesia untuk berjihad dan bertobat.

Si pengirim juga mengingatkan bahwa pesan yang sama pernah dikirimkan ke pemerintah Mesir dan Irak. Namun, pemerintah tidak mengindahkan sehingga terjadilah kekerasan di dua negara tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution mengaku sudah mengetahui tentang pesan orang yang mengaku sebagai Santoso di Facebook itu. Namun BNPT belum bisa memastikan bahwa pesan itu memang sengaja dibuat oleh jaringan teroris kelompok Santoso.

Yang pasti, kata Saud, semua website yang berisi konten negatif dan mengajarkan radikalisme akan diusulkan untuk diblok. Tak hanya memblokir, aparat penegak hukum juga akan dikerahkan untuk mencari si pembuat laman radikal tersebut.

Kepada masyarakat, BNPT mengimbau agar tidak terpengaruh dan terpancing oleh provokasi melalui media sosial.

Santoso juga mengeluarkan ancaman kepada Densus 88/Antiteror. Dia melansir seruan untuk melawan pasukan antiteror Polri tersebut melalui video di YouTube. Meski demikian, polisi mengaku masih belum menemukan titik terang keberadaan Santoso.

Silakan untuk melihat video seruan sang komandan ISIS Santoso di media sosial facebook di link berikut ini yang dilansir dari Tribunnews : Video Ajaran Radikal Sang Komandan.

1 Komentar untuk "Video Ancaman Teroris Santoso Pada Istana Dan Polda Metro Jaya Di Facebook"

bikin malu muslim aja,,dasar dajjal,kalian bukan muslim melainkan iblis!!!!!!

 
Copyright © 2013 ~ 2016 - All Rights Reserved
<