Hamizan Blog

Berbagi Informasi Dan Berita

Penyebab Depresi

Depresi adalah sesuatu yang bisa menimpa siapa saja. Karena setiap orang akan bisa mengalami apa yang dinamakan dengan depresi bila terkena sesuatu hal yang sangat mengguncang hati dan perasaan seseorang tanpa ada mekanisme kompensasi yang positif darinya. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab depresi itu sendiri yang harus kita waspadai dan ketahui bersama.

Pengertian depresi bisa beraneka ragam macamnya menurut beberapa ahli dalam dunia keilmuan psikologi. Perbedaan dan hubungan depresi dan stress memang saling berkaitan satu sama lainnya.

Mari kita simak beberapa definisi depresi dari beberapa ahli tersebut :
  • Depresi adalah bentuk kemuraman hati (bisa berupa kesedihan, kesenduan, kepedihan hati) yang mempunyai sifat patologis. Timbulnya rasa depresi ini bisa disebabkan oleh karena sakit hati, penyalahan terhadap diri sendiri, dan trauma psikologis. Ini adalah pengertian depresi menurut Kartono (2002).
  • Depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis, yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja meskipun sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas. Depresi dapat merupakan suatu gejala, atau kumpulan gejala (sindroma). Ini adalah deskripsi dari depresi menurut Kusumanto (1981) .
Sehingga dalam hal ini pengaruh depresi berakibat pada gangguan perasaan (mood), kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang, muncul perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan¸yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata dan berkurangnya aktivitas. Ini adalah merupakan bagian dari tanda gejala depresi itu sendiri.

Penyebab Tanda Gejala Depresi

Masalah gangguan kejiwaan dan mental yang menyertai depresi ini maka kondisi seseorang ini bisa tidak terlihat oleh mata penglihatan orang lain dan tidak menunjukkan tanda pada fisik namun efek buruk yang akan didapat akan sangat berbahaya bila tidak segera mendapatkan penanganan secepatnya.

Ketika seseorang terserang depresi berat maka hormon dalam tubuh orang tersebut akan memproduksi hormon kortisol, hormon yang satu ini dianggap memiliki pengaruh buruk pada kesehatan manusia. Karena memang seperti yang pernah diulas dalam konsep sehat sakit bahwasannya kesehatan seseorang itu adalah terdiri dari sehat baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau pun kelemahan.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan depresi terjadi pada diri seseorang yaitu :

Faktor Genetik.
Ternyata faktor genetik seseorang bisa mempengaruhi meningkatnya angka kejadian depresi. Dari beberapa riset mengenai genetika, maka dikatakan bahwasannya faktor yang signifikan dalam perkembangan gangguan mood adalah genetik. Pada penelitian anak kembar terhadap gangguan depresi berat, pada anak kembar monozigot adalah 50 %, sedangkan dizigot 10 – 25 %. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara genetik dengan depresi.

Anak, saudara, dan orang tua dari penderita yang mengalami depresi berat, kemungkinan untuk terkena dan menderita depresi jauh lebih besar kemungkinannya dibandingkan yang tidak. Banyak gen berinteraksi satu sama lain dengan cara khusus, yang mungkin berkontribusi pada berbagai jenis depresi yang berjalan dalam sebuah ikatan keluarga.

Faktor Biologi.
Ternyata memang ada kaitan antara faktor biologi ini dengan timbulnya depresi. Para peneliti telah banyak menemukan data mengenai perbedaan dalam otak penderita depresi dibandingkan dengan yang tidak depresi. Misalnya hippocampus, yaitu bagian kecil dari otak yang berperan penting untuk menyimpan memori, tampaknya lebih kecil pada orang dengan riwayat depresi dibandingkan orang yang tidak pernah depresi.

Depresi adalah penyakit kompleks dengan banyak faktor. Pindai dan studi kimia otak terbaru dari efek penggunaan obat antidepresan, telah memberikan perluasan pemahaman mengenai proses biokimia yang terlibat dalam depresi.

Faktor Psikososial.
Dari beberapa penyebab orang menderita depresi seperti tersebut diatas, maka faktor psikososial inilah yang sepertinya mudah dimengerti dan dipahami oleh orang awam dan kebanyakan.

Beberapa yang bisa menyebabkan seseorang terkena depresi dilihat dari sudut ini adalah sebagai berikut :
  • Stres Lingkungan Dan Proses Kehidupan. Manusia tidak terlepas dari masalah dan stres dalam menjalani kehidupan. Maka bila seseorang menjalani sebuah kehidupan yang dipenuhi dengan ketegangan emosional yang berlebihan akan bisa menjadi pintu awal terjadinya gangguan mood (perasaan).
  • Berbagai Bentuk Kekerasan. Kekerasan dalam hal ini bisa berwujud dalam bentuk kekerasan fisik maupun mental. Bila seseorang mengalami trauma kekerasan fisik, emosional, kekerasan seksual dalam kehidupannya di masa lalu, maka hal ini akan bisa menimbulkan depresi di kemudian hari.
  • Kehilangan. Perasaan kehilangan yang berkelanjutan dan berlebihan semisal peristiwa kedukaan yang mendalam atas meninggalnya seseorang yang sangat berarti dalam kehidupannya akan bisa menjadi faktor resiko depresi bila tidak mendapat penanganan yang serius.
  • Penyakit Kronis. Beberapa penyakit berat serta kronis juga bisa menyebabkan seseorang jatuh dalam kondisi depresi, baik itu dalam taraf depresi ringan atau bahkan depresi yang berat sekalipun. Selain itu ada juga penyakit akibat depresi yang bisa juga terjadi sebaliknya.

0 Komentar untuk "Penyebab Depresi"

 
Copyright © 2013 ~ 2016 - All Rights Reserved
<