Penyebab Dan Jenis Macam Gangguan Tidur
Insomnia atau gangguan tidur biasanya bikin orang jadi stress dan galau bahkan bisa juga berakibat timbulnya Depresi karena hal ini bila dibiarkan terjadi terus menerus dan berkepanjangan akan dapat mengganggu sistem kerja tubuh terutama sistem kekebalan (imun) kita.
Tidur merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, agar kinerja dan performa tubuh tetap optimal saat tubuh sedang terjaga. Selama tidur maka tubuh akan membentuk dan meregenerasi sel, mendukung fungsi otak, dan mengisi kembali energi tubuh.
Bagi anak dan remaja, tidur dan berisitirahat dibutuhkan untuk membantu proses tumbuh kembang
mereka.
Penyebab Insomnia
Seseorang dengan insomnia akan merasa sulit untuk tertidur atau sering terbangun pada malam hari. Selain menyebabkan frustrasi dan kelelahan, insomnia mungkin terkait dengan berbagai masalah kesehatan.
Berikut beberapa penyebab sulit tidur gangguan tidur antara lain adalah sebagai berikut :
Stress
Insomnia umumnya terjadi ketika seseorang mengalami stres. Stres bahkan bisa memicu insomnia kronis sehingga kembali ke pola tidur yang sehat mungkin akan menjadi sulit. Sebagian orang dengan kondisi ini merasa cemas apakah mereka akan bisa tertidur.
Hal ini pada gilirannya memperparah insomnia karena orang tersebut dilanda kecemasan perihal bisa tidaknya mereka tertidur. Stress adalah salah satu sebab yang paling sering kita jumpai dilapangan.
Tanpa disadari sebenarnya yang menyebabkan diri kita sulit tidur biasanya timbul akibat stress / beban pikiran terlalu berat yang kita ciptakan sendiri.
Untuk itu perlu diketahui juga cara tips kiat atasi insomnia. Baca lebih lanjut dalam informasi berikut ini : Penyebab Dan Cara Mengatasi Insomnia.
Masalah Gangguan Kesehatan
Beberapa masalah dan gangguan kesehatan bisa berdampak dan berpengaruh dengan timbulnya gangguan tidur itu sendiri. Masalah kesehatan sering mengganggu pola tidur. Orang dengan arthritis misalnya, berpotensi mengalami insomnia karena nyeri yang dirasakan membuat mereka tidak bisa tertidur.
Masalah jantung atau masalah pernapasan juga membuat penderitanya tidak bisa tertidur dengan nyenyak. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa menyebabkan kegelisahan dan kesulitan tidur. Wanita pada masa menopause juga mungkin mengalami insomnia.
Terdapat kondisi kesehatan tertentu yang membuat orang jadi susah tidur hal ini terutama terjadi pada orangtua, seperti mereka pada mereka yang menderita penyakit kanker, jantung, sakit paru-paru, gangguan saluran cerna dan kencing.
Rasa sesak nafas, nyeri pada sekujur tubuh, pusing, kencing berulang-ulang pada malam hari bisa mengganggu kenyenyakan tidur mereka. Untuk kasus seperti ini sebaiknya untuk segera berkonsultasi pada dokter agar diobati dasar penyakitnya sehingga hal ini akan bisa memperbaiki kualitas tidur kita sendiri.
Macam-Macam Gangguan Tidur
Insomnia adalah merupakan salah satu dari banyak jenis-jenis gangguan tidur yang bisa mengganggu kesehatan kita. Dan diantara macam dan jenis gangguan tidur lainnya antara lain adalah sebagai berikut :
Parasomnia
Adalah perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang terlelap tidur. Gangguan ini umum terjadi pada anak-anak. Beberapa turunan parasomnia antara lain sering terjaga (contohnya : tidur berjalan, night terror).
Dan juga gangguan transisi bangun-tidur (contohnya : mengigau), parasomnia yang terkait dengan tidur REM (contohnya : mimpi buruk),dan lainnya (contohnya : bruksisme).
Hipersomnia
Macam ini adalah merupakan kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang hari. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal.
Atau karena gangguan metabolisme (contohnya : hipertiroidisme). Pada kondisi tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai mekanisme koping untuk menghindari tanggung jawab siang hari.
Narkolepsi
Adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba pada siang hari. Gangguan ini disebut juga sebagai "serangan tidur" atau sleep attack. Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga karena kerusakan genetik sistem saraf pusat yang menyebabkan tidak terkendali lainnya periode tidur REM.
Alternatif pencegahannya adalah dengan obat-obatan, seperti contohnya adalah amfetamin atau metilpenidase, hidroklorida, atau dengan antidepresan seperti imipramin hidroklorida.
Mendengkur (Mengorok)
Umumnya orang menganggap mendengkur ini adalah hal yang biasa serta lazim terjadi. Padahal ditinjau dalam segi medis kesehatan bahwa mendengkur ini adalah salah satu gangguan tidur yang bisa berakibat fatal, terutama jika sudah mengalami apa yang disebut dengan sleep apnea (henti napas saat tidur).
Karena hal ini bila dibiarkan akan bisa memicu penyakit jantung dan stroke juga. Sleep apnea (henti napas saat tidur) adalah suatu kondisi terhentinya nafas secara periodik pada saat tidur.
Macam gangguan tidur jenis yang satu ini adalah suatu kondisi terhentinya nafas secara periodik pada saat tidur. Kondisi ini diduga terjadi pada orang yang mengorok dengan keras, sering terjaga di malam hari, insomnia, mengatup berlebihan pada siang hari, sakit kepala disiang hari, iritabilitas, atau mengalami perubahan psikologis seperti hipertensi atau aritmia jantung.
Mimpi Buruk
Terjadinya gangguan tidur semacam ini pada umumnya sepertiga awal tidur. Dengan gejala tanda gangguan tidur ini tiba-tiba terbangun tengah malam disertai teriakan, menangis ketakutan. Hal ini dikarenakan tidur yang disertai dengan mimpi buruk. Mereka yang sering mengalaminya memiliki kecendrungan untuk mengalami skizofrenia.
0 Komentar untuk "Penyebab Dan Jenis Macam Gangguan Tidur"