Hamizan Blog

Berbagi Informasi Dan Berita

Tunjangan Profesi Guru (TPG) 2015 Dihapus

Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) atau Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan dihapus mulai 1 Januari 2015 adalah merupakan informasi pemberitaan yang membuat para guru menjadi risau dan gelisah di tahun 2015 ini.

Kabar penghapusan tunjangan profesi guru sertifikasi guru 2015 ini berantai disebarkan melalui media sosial dan juga media online akhir-akhir ini. Seperti informasi yang dilansir dari surabayatribunnews.com dengan pemberitaan informasi terkait dengan Guru Risau Kabar Tunjangan Profesi Pendidik akan Dihapus.

Tunjangan Profesi Guru (TPG) 2015 Dihapus

Penghapusan Tunjangan Profesi Pendidik Diganti Dengan Tunjangan Kesejahteraan


Kabar dihapusnya TPP dan TPG di tahun 2015 ini menyebar masif di kalangan guru melalui pesan pendek (sms) dan media sosial sejak sebulan terakhir.

Isi pesan singkat (SMS) itu menyebutkan penghapusan TPP tercantum dalam surat keputusan bersama (SKB) Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 251/SKB/2015.

Di SKB itu dijelaskan bahwa tunjangan sertifikasi yang dicabut mulai tanggal 1 Januari 2015 akan digantikan dengan tunjangan kesejahteraan yang besarnya dihitung sesuai golongan guru PNS yang bersangkutan.

Golongan II.A-B sebesar Rp 3 juta/bulan, golongan II C-D Rp 3,5 juta, dan golongan IIIA-B Rp 4 juta/bulan.

Selanjutnya golongan III B-C Rp 4,5 juta, golongan IVA-B Rp 5 juta/bulan, dan golongan IV C-D Rp 6 juta/bulan. TPP ini diberikan bersamaan dengan gaji tiap bulan

"Andaikan suatu waktu terwujud itu sesuatu yang wajar. Profesi guru sungguh signifikan sehingga wajar bila mereka dihargai dari sisi kesejahteraan. Tetapi tentu saja penghargaan pemerintah harus dibarengi dengan peningkatan kinerja guru itu sendiri", komentar salah seorang guru di Facebook.

Meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan evaluasi pola sertifikasi guru tetapi belum ada kabar akan menghapus tunjangan profesi yang selama ini sudah diterima. Evaluasi ini untuk meningkat mutu guru agar setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Penghapusan Tunjangan Kesejahteraan Guru


Dalam informasi pemberitaan terkait dengan dihapusnya tunjangan kesejahteraan guru yang didalamnya lebih dikenal dengan Tunjangan Profesi Pendidik dan juga Tunjangan Profesi Guru di tahun 2015 berikut penjelasan Mendikbud Anies Baswedan seperti informasi yang dilansir dari jpnn.

Hal ini juga merupakan bagian dari Janji Mendikbud Anies Baswedan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru yang diantaranya adalah akan ada penetapan gaji pah minimum guru di tahun 2015.

Penghapusan Tunjangan Kesejahteraan Guru

Dan juga ketika membicarakan mengenai janji mendikbud akan adanya Direktorat Jenderal (Ditjen) Khusus Guru bahwa Kemendikbud akan Membuat direktorat jenderal (ditjen) khusus yang membidangi urusan guru.

Perihal rumor mengenai adanya penghapusan tunjangan kesejahteraan guru, Anies menampik hal itu. Dia menolak pernyataan bahwa akan ada penghapusan tunjangan tersebut. "Enggak ada itu, ada-ada saja, masa mau dihapuskan," ungkapnya.

Baca informasi berikut ini : Cara Anies Baswedan Memuliakan Mensejahterakan Guru di tahun 2015 ini.

Penghapusan Sertifikasi Guru Tidak Benar


Berikut informasi yang dilansir dari antaranews dengan pemberitaan informasi Jokowi Bantah Hapus Sertifikasi Guru tahun 2015 yang mana ketika itu Jokowi sebagai calon Presiden pada Pilpres 2014 yang lalu.

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah isu penghapusan sertifikasi guru jika dirinya terpilih menjadi presiden.
"Saya di sini mau menjawab isu penghapusan tunjangan sertifikasi jika saya terpilih jadi presiden,"

"Bapak Ibu percaya tidak saya mau hapus sertifikasi? Kalau percaya ya kebangetan kan Bapak Ibu orang pintar," kata Jokowi di depan forum Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru di Hermes Palace Medan, Sumatera Utara.

Jokowi justru mewacanakan akan tunjangan sertifikasi guru ditambah.

Penghapusan Sertifikasi Guru Tidak Benar

"Logikanya kan tidak mungkin saya menghapus, tapi kalau ditambahin iya. Masa dihapus, 'ininya' di mana?" Kata Jokowi sambil telunjuknya menunjuk dahi sendiri.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan guru memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

"Kenapa guru penting? Dulu waktu Jerman jatuh yang pertama dibangkitkan adalah bidang pendidikan. Begitu juga Korea. Lalu Jepang, apa yang ditanyakan Perdana Menteri dan Kaisar waktu merka jatuh?

Mereka tanya masih ada berapa guru tersisa? Oleh sebab itu akan saya tempatkan pendidikan di program saya nomor satu," katanya.

76 Komentar untuk "Tunjangan Profesi Guru (TPG) 2015 Dihapus"

kami para guru berharap agar guru-guru tetap diperhatikan,khususnya GBPNS, karena kontribusinya sama-sama mencerdaskan anak bangsa

pak menteri sudah berhasil menghentikan k13, namun jika dilanjutkan dengan penghentian tunjangan profesi guru, maka saya tak dapat bayangkan nasib pendidikan indonesia ke depannya. saya hanya dapat bayangkan kalau siswa/siswi di setiap sekolah di indonesia hanya belajar sendiri dengan buku di hadapan mereka. karena semua guru akan sibuk mencari tambahan penghasilan untuk kebutuhan keluarganya, dan guru akan lebih bersemangat mencari pekerjaan di luar.

Assalamu Alaikum ....
Salam Sejahterah Kpd Pemerintah.... terkhusus Medikbud...
Kami Sampaikan Bahawa, dengan adanya Program Upah minimun... Sya selaku guru Honorer sangat berterima kasih kpd Bpk. Mendikbud... semoga program bapak dapat terealisasi secepatnya....

tunjukan kinerjamu dulu, baru tuntut hak. guru adalah profesi pilihan. jika memilih profesi ini, berarti sudah siap menerima apapun resiko yang didapat dari profesi itu. jika kurang cukup dengan penghasilan yang bisa diberikan oleh negara, masih ada banyak profesi terhormat lainnya yang dapat dipilih. pun masih banyak juga masyarakat kita yang mau mengabdi untuk menjadi guru walaupun penghasilan mereka bukan sebagai orientasinya. tetap semangat wahai para guru. bekerjalah dengan baik, jujur, dan iklas. serahkan kepada negara berapa semestinya hak yang pantas untuk diterima. hahahaha

anda komentar terlalu menyebalkan, anda bisa baca dan menulis karena jasa guru. jadi pikirkan lagi komentar anda!

Jangan terlalu pedas mengomentari GURU karna tanpa GURU anda tidak bisa menjadi siapasipa. walau bagaimana GURU tetaplah GURU yang telah memberimu ilmu walau hanya sebesar butiran pasir..hargailah GURU siapapun orangnya.

Kami para guru hanya berharap kebijakan pemerintah yang terbaik ..yang jelas tidak merugikan kami sebagai guru maupun siswa.

guru sejahtra ,..anak istri bahagia..masa dpan anak bangsa ikut cerah

Jangan iri sama smua guru...
Wajar kalo mereka digaji dgn berlipat ganda..
Kita smua bisa seperti ini karena jasa guru..
Camkan itu...

Wajar klo guru digaji sebanyak itu..
Mereka bukan hanya mengajar tp mendidik dan membina manusia demi bangsa dan negara.

Guru PNS menerima tunjangan kesejahteraan bersamaan dengan gaji. bagaimana dengan nasib GBPNS yang sudah sertifikasi, apa terima tiap bulan juga

WKwkwk......

#PAHLAWAN_TANPA_TANDA_JASA_TINGGAL_SEJARAH

Orang-orang Sombong....duit aja dipikirkan. Kinerja buruk..
Kalau anak sekolah pintar bukan hanya belajar di sekolah...pulang sekolah mereka juga les, orang tuanya mendampingi kerjakan PR.

semoga bapak presiden dan menterinya trcatat sebagai pejuang guru yg pertama diindonesia memberikan umr kepada guru honor ...dan mengangkat kesejahteraannya ingt bangsa yg maju krna guru...guru sejahtera bangsa jg sejehtera..

ingat tuh... dulu pekerjaan GURU tdk ada yg MELIRIK krn tdk ada yg diharapkan ( materi ), tp guru tetap berjuang MENCERDASKAN anak bangsa sehingga LAHIRLAH seorang PAK ANIES BASWEDAN yg menjadi MENTERI PENDIDIKAN saat ini. klo dulu TDK ADA GURU maka PAK ANIES tdk bisa sekolah krn tdk ada yg mengajarnya... PAK MENTERI sangat paham dg hal ini sehingga beliau sangat PEDULI dan MEMPERHATIKAN GURU. terima kasih MAS MENTERI... Ingatlah... jgn sekali kali mencaci GURU karena BELIAU-BELIAU tlah punya JASA mendidik kita, anak kita, anak cucu kita, saudara2 kita, tetangga kita....sebaliknya APA jasa/balasan KITA terhadap GURU ? ...GURU tdk meminta sesuatu dari murid2nya... melihat anak didiknya SUKSES, guru sdh bersyukur... dulu pekerjaan GURU tdk DILIRIK...masa sekarang kok DIKRITIK....INGAT !!!! Ilmu yg diberikan guru tetap MENGALIR dlm darah KEHIDUPAN kita.....manfaatkanlah dg baik...agar ALLAH meridoi kita semua. amiiiin.

gelar Pahlawan TANPA Tanda Jasa masih menempel di pekerjaan guru... jgn salah arti...coba lht apakah di seragam guru ada TANDA JASA/ PANGKAT sprti di institusi yg lain ?... tp ingat JASA-JASA NYA... 20 thn yg lalu seorang guru SD mendidik murid2 nya... sekarang muridnya itu sdh memiliki jabatan yg tinggi dg PANGKAT di bahunya.... sedangkan GURU nya masih mengajar di SD sampai sekarang....renungkanlah....!!!!

Hidup guru, lakukan yang terbaik,Tuhan ga tidur,rezeki sudah ada yang mengatur

mdh2n apa yang kita harapkan !cepat terealisasi !!dan tentunya sebagai guru !tanggung jwb kita hrus benar2 dalam mendidik!!sehingga menghasilkan siswa2 yang bermoral dan berprestasi !

Dulu banyak guru sampingan sambil ngojek, setelah guru bertambah kesejateraannya masih ada yang punya imij negatif terhadap guru.Sabar hate....

nasib jagi guru,,,, masih juga di caci. sabar...... !!!!!
Siswanya berhasil katanya gara2 les dan bimbingan orang tuanya ngerjakan PR.
tapi Saat tidak berhasil dan tidak lulus itu salahnya guru. yang komentar negatif terhadap guru itu tandanya iri hati. Belum juga gaji guru di naikkan, sudah iri setengah mati. Apalagi kalo terealisasi ??????

jangan pns mulu diurusin. noh guru honorer, ekskul dan tata usaha diperhatiin.

pns udah cukup makmur khususnya yg dikota besar, tp "banyak" yang kinerjanya malah menurun dan cm mikirin duit kapan turun tp ga mikirin anak murid.

jgn cm duit dan tunjangan aja di naikkin, ikutin cara ahok sekalian di kasih point penilaian kinerja, biar bagus.

sekarang banyak guru bergaya hedon, kalo anak murid niru ya harap maklum.

gw ga pukul rata ya ya, tp kebanyakan begini sekarang.

MAAF YA BAGI ORANG -ORANG YANG MENGATAKAN GURU ORANG YANG SOMBONG HANYA DUIIIT AZA YANG DIPIKIRKAN ITU MENUNJUKKAN ANDA TIDAK PERNAH SEKOLAHHH

bagi orang yang mengatakan guru orang - orang yang sombong hanya duti yang dipikirin itu menunjukkan anda adalah orang yang tidak pernah sekolah

bener itu,yg ngomong guru tu sombong,berarti yg ngmng itu tdk prnah sekolah...n tdk punya etika dan moral......guru itu adalah pengganti orang tua...berarti yang ngmg itu dia tdk punya org tua..........n tdk menghargainya..........

klw yg mengatakan anak pintar bukan krn guru trs katanya krn les nah yg di les itu siapa yg nngajarrr?? trs klw bkn pintar krn guru ya sudah gak usah di serkolahkan ankknya tinggal aja d rumah paling paling nnt jd oon

klo tunjangan sertifikasi dihapus,,bagaimana nasib kami GURU SWASTA?..terpaksa ngojek lagi deh malam2 n mengurangi jam persiapan ngajar di rumah biar bs makan...hahahaha

PENGORBANAN YANG TAK SIA-SIA, MEMBUAHKAN HASIL KELULUSAN SEBAGAI GURU SERTIFIKASI.

NAMA SAYA – IMRAN DAULAY# UKG SERTIFIKASI 2013
Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur yang terdalam kepada sahabat saya yang banyak membantu keberhasilan saya bisa menjadi guru sertifikasi hingga saat ini dan tak lupa aku ucapkan banyak terima kasih kepada doa dan dukungan semua keluarga besar saya.
Di sini saya akan bercerita tentang kisah nyata dalam kebenaran dan keberhasilan saya bisa lulus SERTIFIKASI GURU. Berawal dari sebuah sahabat saya yang sudah begitu lama tidak pernah bertemu, 12 tahun lamanya , saya baru bertemu dengan sahabat saya. Awal pertemuan kami itu pada saat saya mengajukan pendaftaran sertifikasi guru (SERGU) untuk yang kedua kalinya. Ada banyak tangis dan haru ketika saya bertemu, dan sangat banyak hal menjadi perbincangan kami berdua, akhirnya dia bertanya kepada saya, kenapa ada map ditangan kamu, apa isihnya map itu dan saya dengan nada malu, menjawab isinya hanya kertas biasa. Terus sahabat mengambil map itu dari tangan saya dan melihat isi map itu dan sahabat saya mengatakan waduh ternyata kamu mau mengajukan pendaftaran SERTIFIKASI. DAN saya tidak habis pikir ternyata sahabat lama saya ini adalah Salah satu STAF KEMENDIKBUD dengan posisi jabatan sebagai KASUBDIT Pusat Pengembangan Profesi Pendidik (Pusbangprodik) KEMENDIKBUD yang ber’ Alamat :Komplek Kemendikbud Gd. D lt. 16. Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. Akhirnya sahabat saya yang mengurus semuanya sampai saya LULUS, Nama Sahabat saya adalah Drs. SAFRI HAMIL, KASUBDIT Pusat Pengembangan Profesi Pendidik (Pusbangprodik) KEMENDIKBUD, ini saya titip NO HP SAHABAT saya 085-756-190-217 Saya berharap SEMOGA BPK Drs. SAFRI HAMIL, bisa membantu bagi yang sedang membutuhkan bantuannya bisa meluluskan SERTIFIKASI seperti saya.

WASSALAM

sama saja, klo untuk dapat TPP ternyata mesti syaratnya rombel, jam mengajar minimal, harus linier, dsb. kami yang kelasnya tinggal sedikit ini ya bingung nyari tambahan ke sekolah lain supaya TPP dapat cair

SEBAIKNYA DARIPADA MEMBERI SERTIFIKASI MAUPUN REMUNERASI, PERHATIKAN MEREKA YANG MASIH HONOR. KARENA SAMPAI SAAT INI MASIH BANYAK YANG HONOR MEMPUYAI PENGHASILAN SANGAT RENDAH. PEMERINTAH HARUS BUKA MATA. JANGAN MENSEJAHTERAKAN YANG SUDAH SEJAHTERA. . AYO PEMERINTAH!! HONORER JUGA BEKERJA MATI MATIAN. MENGABDI PADA NEGARA. TIDAK MENGHARAP LEBIH, HANYA MENUNGGU TIBA SAATNYA UNTUK MENJADI PNS

GURU PNS ... JANGAN LUPA YANG BEKERJA ITU MEREKA YANG HONORER. . INGATKAH KALIAN ... HONORER BEKERJA MATI MATIAN DENGAN GAJI YANG SANGAT KURANG .. HANYA 300 RIBU. SAJA TIDAK BENYAK MENUNTUT. SABAR DAN TETAP KERJA SESUAI DENGAN PERATURAN.

HONORER MENJADI GURU ATAUPUN PEKERJAAN LAIN ADALAH KARENA INGIN MENGABDI PADA NEGARA DAN SEMOGA ALLAH MERIDHOI SEMUA IBADAH KITA.. AMIIIN

Saya kurang setuju klo uang sertifikasi guru dihapus karena dana tsb salah satu menunjang guru dalam melaksanakan tugasnya

Unyuk mendapatkan tunjangan sertifikasi syaratnya mengajar minimal harus membawa 24 jam/ minggu. Lha kalau semua guru sdh sertifikasi mau cari kekurangan jam dimana??? Bisa ga' Pak Mentri peraturan itu diganti?

status tjgn sergur saat ini spt hewan buruan yg diintai dari sgl penjuru dgn beraneka syarat yg berkesan dicari2 agr guru lepas dr tjgn tsb. betul betul betul....

Guru dibayar murah untuk mencerdaskan bangsa
Artis dibayar mahal untuk merusak akhlak bangsa

semoga sertifikasi guru tidak dihapus,
menjadi dilema seperti yang dialami istri saya kebetulan dipercaya menjadi kepala sekolah yang setatusnya guru non pns, sertifikasi belum juga atau tidak turun sedangkan persayaratan sudah komplit dan memenuhi, namun saya tetap salut tugas sebagai kepala sekolah untuk menghantarkan teman guru lain untuk mengurus sertifikasi,..dan alhamdulillah semua lolos dan cair...walaupun sertifikasi 2014 tidak turun.... tetap sabar.

Wajar guru disejahtrakan dari dulu slalu paling minim gajinya.ya kan mreka sangat berjasa.

tolong diralat koment anda. kualat sampean!!

tolong perhatikan nasib guru di swasta jg GTT/GTY. jangan bedakan kami guru GTT di negeri, kalau mereka bs diangkat mengapa kita tidak???

untung itu kaulagi honorapa kau pikir yang belum honor, pikir dong setiap tahun negeri ini mengasilkan cagur berapa ribuan yang sedang nanti tes cpns guru, sayang pemerintah menyangkutkan dengan PPG. makin sembrawutan jadinya maso iyo seorang S.Pd harus diembeli dengan sertifikat PPG sama dengan non S.Pd , kemanalogikanya. ayo malang mana nasibmu dengan S.Pd yang belum tetu duduknya hargailah apa yang diperbuat si S.Pd dari pada nganggurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu saaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk ??????????????????????????????

Dan gak usah menilai ttg status siapapun dia,karena itu Ferrari sirik

GURU SEKARANG BUKAN GURU DULU, MIKIRNYA CUMA DUIT !!!! JANGAN PURA2 BUTA ... N PURA2 G TW !!!

yang profesi guru non PNS untuk sertfikasi terus gimana ya ???????

setuju.... kok apa2 PNS... lha yang Non ????

SETUJU 100% TPP GURU PNS DI HAPUS, TOP ABISS, SEBAB PRILAKU GURU SAAT INI SANGAT TIDAK TERPUJI, DI SATU SISI TEREAK TEREAK MINTAK TUNJANGAN, TAPI DISEKOLAH MOROTIN ORANG TUA SISWA LEWAT BERBAGAI PUNGUTAN, TERMASUK YANG LEWAT KOMITE SEKOLAH, MEREKA CUKUP DIGAJI UMR SAJA, TOH KERJANYA CUMA NYANTAI 2. AJA BEGITU, SUKA NGLUYUR PADA JAM KERJA, KALAU ANAK DIDIKNYA TETAP BODOH, MANA TANGGUNG JAWAB MEREKA
GURU JAMAN SEKARANG NEE SINGKATAN : DIGUYU OJO DITIRU

OMONG KOSONG, KERJA GURU SEKARANG INI MOROTIN ORANG TUA SISWA LEWAT BERBAGAI PUNGUTAN TERMASUK YANG LEWAT KOMITE SEKOLAH. KALAU DI JALAN LAEN LAGI, GURU TEREAK TEREAK MINTAK TUNJANGAN, SETELAH DAPAT, PAMER MOBIL BARU KRIDITAN DI SEKOLAH.
GURU JAMAN SEKARANG SUDAH TIDAK PANTAS DI SEBUT PAHLAWAN

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

TAK ADA PAKSAAN UNTUK JADI GURU HONOR, DARI PADA RIBUT MLULU KALO KECEWA JADI HONOR YA JANGAN JADI HONOR, SIAPA SURUH, SARJANA JANGAN CENGENG DAN IKUT2AN MEMBEBANI PEMERINTAH, UJUNG2NYA IRI DENGKI, HASAD HASUD KPD ORANG LAIN. GA PUNYA KREATIFITAS LAIN ?

Pantaslah bangsa ini sulit untuk maju, pikiran rakyatnya banyak yg kotor..menghargai guru pun tak bisa, asal ngomong aja

tidak semua guru mendapat tunjangan profesioanl padahal beban kerja sama...
kapan semua guru dapat tunjangan profesioanl???

Sertifikasi PNS HAPUS Ok banget, setuju...!!! Ganti dengan tunjangan yang lebih mendidik para pendidik yang katanya profesional itu... tapi apa hasilnya...!!!! tdk sesuai harapan pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan to?
Pencairan TPG terlalu mudah syaratnya...
Kejadian ditempat saya :
Buat Administrasi Guru : Minta honor
Ujian : minta honor
Buat Nilai : Minta honor
Koreksi : minta honor
lha terus kerjaan guru tu yang mana kalau sedikit2 honor...
Anggapan saya :
Gaji Bulanan : Biaya Penitipan SK PNS
Sertifikasi : Biaya Penitipan Serifikat
itu doank ya...

Maaf sekarang tidak ada tu pahlwan tanda tanda JASA... Tau-kan tu semua gru tanpa malu-malu posting minta Tunjangan Sertifikasi...

Sekarang sudah berbalik... GTT/ GTY lebih diperhatikan, GTT dinegeri tidak bisa sertifikasi GTY malah bisa....!!! Inilah pahlawan tanpa tanda jasa sedikit pun dan yang sesungguhnya HONORER!!!

M ungkin tpp tidak dihapuz tetapi dipersulit dengan berbagai aturan, jumlah jam mengajar, tpp yg tak sesuai waktu dengan berbagai alasan dan berbagai aturan yg sedang dibahas. Tanpa perlu sungkan kita bisa melihat bagaimana dengan pns yg berstatus sbg pns profesional lainnya, samakah? Sementara sudahkah mereka seprofesional katanya? Sementara untuk anak2 guru untuk ke PT biaya keuangannya lebih besar dari lainx. Bravo pendidikan Indonesia

semua komen menyudutkan guru PNS padahal guru PNS itu awalnya ya, Guru honor juga! waktu masih gru honor juga berjuang mati-matian dngan gaji 300.000 tapi tidak pernah merasa iri dengan guru PNS! jangan pesimis dan iri kalu sudah wakunya pasti diangkat jadi PNS yang penting sekarang tetap setia mengabdi walau honornya kecil, dan ingat setiap usaha ada imbalan kalau sudah waktunya pasti juga diangakat jadi PNS. kalau masih tetap ngotot masih banyak daerah yg belum tercukupi kebutuhan akan tenaga guru silahkan saja kedaerah tersebut yang punya peluang besar agar bisa diangkat jadi guru PNS itu lebih baik daripada iri terus sama guru PNS.

aku seorang sarjana asala medan, sekalipun aku masih pengangguran, bukanlah seorang pns/ honorer yg berprofesi sebagai guru, aku tidak akan pernah iri dengan itu. Buat anonim yg tdk brtgg jawab atas kata2 yg tdak pantas d ucapkan ke arah guru, sebaiknya sadar, kita tidak boleh vonis guru, ingat guru itu profesi tdak slamanya guru itu adalah pengajar d sekolah, bahkan orang tua anda jga bsa d katakan guru, klw mau vonis, lgsg pada oknum yg anda lihat dengan bukti yang jelas, karna tidak smua guru itu seburuk yg kamu pikirkan,jgn vonis profesi itu. satu hal lagi ya klw mmg guru tidak penting atau tidak perlu, ngapain kau sekolah, kok gk d rumah aj kau. jaga ucapanmu, kalau tak bsa,bagus kau ambil kain lalu kau tdur d atasnya dan bergulung kayak BABI, karna gk pantas kau jadi manusia.

buat guru dan para honorer yg menjalankan profesi itu dengan baik, terusla berkarya dan bersabar utk sgala ujian yg kalian hadapi, aku sangat mencintai kalian, sekalipun aku pernah menjadi siswa yg paling bandal sekalipun, aku tau kalau kalian la yg menunjukkan macamana hidup di dunia ini, kalian guru pns/ honorer pasti lebih pintar dari aku , yg tau kalau smua yg trjadi itu ada hikmahnya, dan ada solusi baiknya. semangat guruku !

untuk pemerintahan khususnya masa pak jokowi ! kalau bapak buat kebijakan untuk guru pns tanya langsung sama seluruh guru pns,apa yg mreka mau, kalau bapak mau buat kbijakan ttg honorer tanya juga apa yg mreka mau, bgitu juga profesi lainya, jgn ngacau, jdi teradu domba sesama guru. silahkan buat sarat sesulit sulitnya asal itu sarat mengenai kualitas bukan tentang kewajiban membayar pungutan tak jelas dan memang bisa di penuhi tinggal guru memilih apa tetap pada profesinya atau tidak , aku yakin banyak oknum guru yang tulus seperti masa lampau ttp pada semangatnya yg teguh dan kuat.

buat oknum tertentu dengan profesi lain tidak usah iri, apa udah merasa lebih baik kau melaksanakan tugas kau.

Apapun keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah diikuti saja. Marilah berlapang dada menerima apapun yang terjadi, hadapi saja....untuk mencapai hasil yang lebih baik. Tunjangan sertifikasi akan dihapus, menurut saya adalah pemikiran yang bagus karena lebih mengedepankan keadilan, dimana yang kinerjanya bagus akan mendapat penghasilan yang lebih dibanding yang kinerjanya kurang meyakinkan.

kami sangat setuju hilangkan tunjangan guru karena tidak punya perasaan sudah dapat sertifikasi masih aja menarik uang dari para wali murid kasian orang tua sungguh tadak ada perasaan bukan pahlawan tanpa jasa lagi tapi guru harus pakai harga jasa

Para Guru harus tetap bekerja, berdo'a, dan bersabarlah.... semua pasti ataskehendak Allah SWT.

Tetaplah mengajar dan mendidik anak bangsa ini dengan tulus dan dengan segenap kemampuan, berbuat yang terbaik untuk panggilan profesimu , percayakan pada mereka yang memikirkan dan mengatur balas jasamu akan memberikan yang sepadan jerih payahmu. Biarkan mereka yang berdebat soal upahmu yang dirasa berlebih mereka bukan yang menentukan apapun untuk mu , kasihanilah karena mereka tidak tahu yang mereka pikir dan ucapkan.

Jangan menulis komentar provokatif, sebi wali murid tentu anda sudah pernah diundang pihak sekolah setidak-tidaknya pada waktu pendaftaran murid baru untuk diskusi/musyawarah terkait pembiayaan sekolah.Kenapa tidak anda tanyakan / sampaikan keberatan anda pada waktu itu ?
Kalaupun anda beralasan tidak pernah ada musyawarah bukankah anda mengetahui ALAMAT SEKOLAH anak anda ?
Kenapa TIDAK DATANG kesana untuk meminta penjelasan mengenai penggunaan dana tersebut ?
Tolong Jangan suka menebar fitnah

Anda seperti sangat membenci profesi guru,ada apakah gerangan ?
Maaf mas kami para guru tidak pernah meminta sertifikasi dan tidak pernah mengenal apa itu sertifikasi sebelumnya, Pemerintahlah yang membuat aturan dan kami hanya mengikuti.

Anak sampean les ke tukang ojek ya.........
Kok sampai segitunya ngatain guru........
wkwkwkwk.............
Terus " orang tuanya mendampingi kerjakan PR " lha wong mengerjakan tugas dari "orang-orang sombong" malah bangga!!!!! Gimana sih?????
Parah.....

Yang morotin orang tua tuh guru mana mas ????
Untuk tingkat SD dan SMP sudah ada dana BOS sehingga sekolah tidak diizinkan menarik dana dari wali murid.
Anak saya sekolah SD, SMP gratis2 saja kok.Tentu saja tetap ada uang saku,tas,baju,seragam dll..... hehehe....

Ayah saya guru SD dan tahun depan pensiun Insya ALLAH,jadi beliau saya rasa layak masuk kategori "guru dulu" menurut sampean.Tapi untuk membiayai sekolah saya dan adik2 beliau harus bekerja di sawah.Saya tahu betul perjuangan beliau.Tidak ada yang berubah pada diri beliau,apakah kemudian beliau anda katakn mikirnya cuma duit ????
Ucapan anda menunjukkan siapa diri anda.

saya yakin pemerintah itu sangat bijaksana tidak ada yang akan dirugikan di negeri ini,baik pencapaian mutu sumber daya manusia yang dihasilkan, maupun kesejakteraan para pendidik.

sebenarnaya siapa yang tidak faham dengan lahirnya uu guru dan dosen, mereka itu lah yang ingin menghapus tunjangan guru dan dosen

Dikabupaten sumba barat daya, suda 3 Tahun para guru tdk menerima yang namanya sertifikasi. Padahl ada SK sertifikasinya. Mohn info untuk yg tau tentg mekanisme sertifikasi.

aku saja yang telah jagi guru puluhan tahun tidak ribet. terima apa yang di kasih. dan jika di aakali atasan silahkan. nanti kan ada balasnnya dari TUHAN.

TUHAN TIDAK TIDUR,,,,, SEMOGA KITA MENDAPAT RIDHONYA

HAPUS AJA, TPP JADI KESENJANGAN, GURU SKR YG DI FIKIR CUMA MENGERJAKAN ADMINISTRASI SEKLOAH AMA TUNJANGAN AJA, SEDANGKAN MURIDNYA JADI TERABAIKAN. AREP MAYAK URUSAN PERUT YG DIFIKIR GURU SKR.

KAPAN NGAJARE HAAAAAAAAAAA?

Yak elaaahh...gaji segitu aja diributin..?? Saya pernah sekolah dan merasakan betul manfaat sekolah. Emak Bapak menyekolahkan sy dg penuh perjuangan, selembar demi selembar ijazah didapat, dan alhamdulillah skrg dpt pekerjaan yg layak. Tmn seangkatan sdh ada yg jd dokter. dosen, dpr, petinggi tni, staf menteri, yang gajinya jauh diatas gurunya. bahkan ada tmn yg bekerja di pertambangan minyak dg gaji dollar yg setara dg 10-15x lipat dr gaji gurunya. Tp untungnya kami msh tau diri. keberhasilan yg dicapai bkn semata dr diri sendiri tp ada campur tangan pihak lain, yaitu guru. Sekecil apapun sumbangsihnya, walaupun sebesar butiran debu...guru2 kami berjasa telah berbagi ilmu.
Dear teacher's haters, hati2 dgn penyakit hati yg salah satu gejalanya adlh senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Heran jg sih...knp ya banyak yg lebih suka guru2 Ind jadi umar bakri ketimbang jd abu rizal bakri..? wkwkwkwk pdhl gajinya jg msh jauh dr pendapatan abu rizal bakri.
Dear teachers, keep fight, be struggle. Kalau ada kritik yg sifatnya membangun ambil untuk perbaikan, kalau sekedar caci maki tanpa solusi..abaikan saja. Orang yg mengatakan guru sombong sejatinya adlh org yg sombong yg tidak mau atau tidak mampu menghargai jasa gurunya. Thnx for everything you gave..

Kliru kalo protesnya ke guru. Ke pemerintah sonooo...biar guru lebih fokus ngajarnya tanpa dibebani administrasi ini itu untuk mendapatkan haknya

Guru itu mayoritas sudah punya istri dan anak. Beliau2x yg mendapat gaji rendah harus banting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Bahkan Guru PNS pun harus banting tulang lagi untuk membiayai kekurangan gaji beliau. saya yakin beliau tidak mau keluar jadi guru dikarenakan guru berpegang teguh Bahwa "Guru itu pekerjaan mulia". Bagi beliau yang punya pasangan (istri/suami) PNS/TNI Tentunya akan memiliki sesuatu yang berbeda. Jadi jangan ngiri! Guru itu tidak hanya mengajar siswa. tetapi Beliau juga mendidik siswa.Orang tua jaman sekarang juga berbeda dengan yg dulu. Dulu buku sekolah aja harus beli, belum SPP dll. Hal ini menjadikan orang Tua jaman dulu selalu marah bila putra-putrinya tidak belajar. Bahkan bila putra-putrinya berangkat sekolah, orang tua dulu sering berpesan,"Ingat Nasehat Guru ya Nak?". coba sekarang? Jarang sekali orang tua yg marah meliha putra-putrinya tidak belajar. bahkan Jarang sekali orang tua sekarang yang selalu mengingatkan tentang Unggah Ungguh /sopan santun, Tepo Sliro / mengerti orang lain. Hal itu sudah mulai pudar. Yang lebih parah, siswa sekarang bila diingatkan Gurunya, tidak seperti siswa dulu. kaalu guru turun tangan, ada beberapa orang tua yang tidak terima. INGAT!!!!! Masih BUANYAK Guru itu sampai menangis melihat siswanya yang bandel, tidak belajar dan nilai jeblok, ataupun berani dengan Gurunya. Jadi Jangan Berpikir Diruang Lingkup Daun Kelor, agar kita tidak menghina Status orang lain. Jika kita tetap menghina atau menyepelekan status orang lain? itu tandanya, "Pikiran CUPET". MAAF BILA KOMEN SAYA KURANG BERKENAN> KARNA SAYA HANYA BURUH PABRIK>

Faktanya semenjak sertifikasi ini kasus paling banyak di bkd kab/kota guru berselingkuh, cerai dan poligami......hayoooo!

 
Copyright © 2013 ~ 2016 - All Rights Reserved
<